Analisis Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Dewasa
DOI:
https://doi.org/10.62017/jkmi.v2i4.4390Keywords:
hipertensi, pola makan, lansia, aktivitas fisik, gaya hidup sehat, pengendalian tekanan darahAbstract
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Kondisi ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer yang tidak memiliki penyebab yang jelas, dan hipertensi sekunder yang disebabkan oleh penyakit tertentu seperti gangguan ginjal, masalah endokrin, penyakit jantung, atau kelainan pada ginjal anak. Hipertensi sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena biasanya tidak menunjukkan gejala, namun jika tekanan darah tinggi berlangsung lama. Faktor risiko utama hipertensi adalah pola makan yang tidak sehat, terutama konsumsi garam dan lemak berlebih. Prevalensi hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia, dengan angka tertinggi ditemukan pada lansia di atas 65 tahun, mencapai lebih dari 57%. Oleh karena itu, edukasi dan promosi kesehatan keluarga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan hipertensi guna mengurangi komplikasi dan beban penyakit di masyarakat.