Analisis Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Dewasa

Authors

  • Nofitra Khoirun Nissa Universitas Muhammadiyah Jakarta Author
  • Andriyani Universitas Muhammadiyah Jakarta Author
  • Nurmalia Lusida Universitas Muhammadiyah Jakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/jkmi.v2i4.4390

Keywords:

hipertensi, pola makan, lansia, aktivitas fisik, gaya hidup sehat, pengendalian tekanan darah

Abstract

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Kondisi ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer yang tidak memiliki penyebab yang jelas, dan hipertensi sekunder yang disebabkan oleh penyakit tertentu seperti gangguan ginjal, masalah endokrin, penyakit jantung, atau kelainan pada ginjal anak. Hipertensi sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena biasanya tidak menunjukkan gejala, namun jika tekanan darah tinggi berlangsung lama. Faktor risiko utama hipertensi adalah pola makan yang tidak sehat, terutama konsumsi garam dan lemak berlebih. Prevalensi hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia, dengan angka tertinggi ditemukan pada lansia di atas 65 tahun, mencapai lebih dari 57%. Oleh karena itu, edukasi dan promosi kesehatan keluarga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan hipertensi guna mengurangi komplikasi dan beban penyakit di masyarakat.

Downloads

Published

2025-06-20

Issue

Section

Articles

How to Cite

Nofitra Khoirun Nissa, Andriyani, & Nurmalia Lusida. (2025). Analisis Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Dewasa. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI), 2(4), 235-254. https://doi.org/10.62017/jkmi.v2i4.4390

Similar Articles

1-10 of 64

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>