PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP EFEKTIFITAS PENDETEKSIAN FRAUD : PENGALAMAN AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Survei Pada KAP di Jawa Tengah)
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v2i1.2274Keywords:
Fraud, Teknologi Informasi, Audit, Pengalaman AuditorAbstract
Teknologi Informasi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap cara bisnis dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknologi informasi terhadap efektivitas pendeteksian fraud dengan pengalaman auditor sebagai variabel moderasi. Penelitian dilakukan pada Kantor Akuntan Publik yang berada di Jawa Tengah dengan Auditor sebagai repondennya. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan teknik pengumpulan data kuisioner dan wawancara. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa teknologi informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas pendeteksian fraud. Namun, pengalaman auditor yang awalnya dihipotesiskan sebagai variabel moderasi, ternyata tidak memoderasi. Komponen teknologi yang diimplementasiakn dengan baik menjadi faktor pendorong efektifitas Pendeteksian Fraud . Temuan ini menekankan pentingnya peran teknologi informasi dan pengalaman auditor dalam proses audit. Dengan demikian, perusahaan dan kantor akuntan publik disarankan untuk berinvestasi dalam teknologi informasi dan juga fokus pada peningkatan pengalaman dan kompetensi auditor untuk meningkatkan efektivitas pendeteksian fraud.