IMPLEMENTASI RANCANGAN PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN KERJA DALAM KONSTELASI RETENSI KARYAWAN DI HUMAN INITIATIVE PROVINSI JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v1i4.1691Keywords:
Implementasi, Rancangan Pekerjaan, Lingkungan Kerja, RetensiAbstract
Eksistensi karyawan merupakan aset penting yang dapat mengerahkan segala kemampuannya untuk mencapai tujuan organisasi. Mengingat proses yang dihadapi mencerminkan peran manajemen untuk mempertahankan karyawan, sehingga dimanifestasikan melalui implementasi rancangan pekerjaan dan lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi rancangan pekerjaan dan lingkungan kerja dalam konstelasi retensi karyawan di Human Initiative Provinsi Jawa Timur. Pendekatan penelitian mengarah pada kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data berupa purposive dan snowball sampling, serta pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah diperoleh, maka data akan direduksi, disajikan, dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa implementasi rancangan pekerjaan dilandasi dengan langkah strategis kebijakan dan beberapa pihak sebagai pelaksana. Langkah aklimatisasi rancangan pekerjaan diimplementasikan untuk adaptasi terhadap dinamika lingkungan kerja dan evaluasi berkala dilakukan sebagai komitmen dalam konstelasi retensi karyawan. Selain rancangan pekerjaan, persoalan retensi karyawan melibatkan implemementasi lingkungan kerja. Implementasi lingkungan kerja juga dilandasi dengan langkah strategis yang meliputi kebijakan, pelaksana, jenis-jenis lingkungan kerja, dan evaluasi. Kebijakan implementasi lingkungan kerja didasarkan pada nilai-nilai organisasi. Peran pimpinan diperlukan dalam menciptakan dan menjaga kondisi lingkungan kerja, baik fisik maupun nonfisik. Pada akhirnya, evaluasi berkala dilakukan untuk memastikan implementasi lingkungan kerja berdampak positif dalam konstelasi retensi karyawan.