ANALISIS KETERSEDIAN BATU GERINDA MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA PT. X DENGAN SOFTWARE POM-QM

Abstract

PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi yang melayani pembuatan produk custom sesuai keinginan customer. Dimana barang consumable yang selalu pasti digunakan adalah batu gerinda yang mana digunakan untuk proses pemotongan dan proses grinding. Karena pentingnya batu gerinda dalam proses produksi pada perusahaan maka persediaanya harus dikelola dengan efektif dan efisien. Dengan diketahui jumlah persedian batu gerinda yang ada, akan mempermudah perusahaan untuk memperkirakan kemampuan produksinya. Penyelesaian permasalahan ini dibantu dengan menggunakan software POM-QM. Dari hasil penelitian menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) dimana metode ini mempunyai nilai Total biaya per batu gerinda untuk Batu Gerinda ⌀4” X 3 mm, Batu Gerinda ⌀4” X 6 mm, dan Batu Gerinda ⌀7” X 6 mm secara berturut-turut adalah sebagai berikut Rp. 17.820.000; Rp. 40.934.141; Rp. 47.961.800. Dengan diketahui nilai reoder point untuk Batu Gerinda ⌀4” X 3 mm sebesar 123 unit, Batu Gerinda ⌀4” X 6 mm sebesar 162 unit dan Batu Gerinda ⌀7” X 6 mm sebesar 78 unit. Dan diketahui batu gerinda yang paling banyak digunakan dalam proses produksi adalah Batu Gerinda ⌀4” X 6 mm Taiyo karena memiliki nilai reorder point yang paling besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Metode Economic Order Quantity (EOQ) merupakan metode yang tepat diterapkan oleh PT. X karena memberikan solusi yang tepat tentang jumlah persediaan (inventory) sehingga perusahaan dapat mengetahui kemampuan produksi berdasarkan pada barang consumable yang tersedia dan kebutuhan dalam proses produksi dapat terpenuhi yang akhirnya menyebabkan keuntungan yang diperoleh perusahaan dapat maksimal.