Perencanaan Jaringan 4G Long Term Evolution (LTE) 1800 Mhz di Kepulauan Anambas
DOI:
https://doi.org/10.62017/tektonik.v2i4.4837Keywords:
4G Network, LTE 1800 MHz, Base Transceiver Station, Anambas Islands, Telecommunications, Kominfo.Abstract
Peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan telekomunikasi di Kepulauan Anambas menjadi prioritas untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur yang ada. Penelitian ini menyusun perencanaan jaringan 4G LTE 1800 MHz di Kepulauan Anambas dengan menggunakan data geografis, populasi, dan infrastruktur eksisting. Analisis kebutuhan kapasitas dan cakupan layanan dilakukan berdasarkan distribusi pengguna, dan pemilihan lokasi Base Transceiver Station (BTS) menggunakan metode analisis spasial dan Geographic Information System (GIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17 BTS diperlukan untuk melayani sekitar 45.000 penduduk, dengan lokasi tersebar di Tarempa, Jemaja, Siantan, Palmatak, dan Air Asuk. Setiap BTS dirancang untuk melayani minimal 2.000 pengguna. Evaluasi dampak menunjukkan bahwa pembangunan jaringan ini akan meningkatkan akses informasi, pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang ekonomi bagi masyarakat Anambas. Rekomendasi mencakup monitoring dan evaluasi berkala serta partisipasi aktif masyarakat dalam pemeliharaan infrastruktur.