Kesementaraan Arsitektur dalam Novel Lingkar Tanah Lingkar Air Karya Ahmad Tohari
DOI:
https://doi.org/10.62017/tektonik.v1i2.460Keywords:
Arsitektur, Kesementaraan, Lingkungan AlamAbstract
Penelitian ini merupakan sebuah analisis kualitatif dengan metode deskriptif analisis yang membahas tentang kesementaraan arsitektur dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari. Novel ini menjadi latar belakang bagi penelitian ini karena menghadirkan penggambaran rumah-rumah, bangunan, dan ruang yang memiliki karakteristik sementara dalam setting pedesaan di Indonesia. Melalui penelitian ini, kami mengidentifikasi dan menganalisis peran serta serta pengaruh kesementaraan arsitektur terhadap cerita, karakter, dan pesan yang disampaikan dalam novel. Kami menggunakan pendekatan deskriptif untuk merinci karakteristik arsitektur sementara yang hadir dalam karya sastra ini. Selain itu, penelitian ini juga menggali pemahaman lebih dalam tentang bagaimana arsitektur dapat mencerminkan aspek budaya, sosial, dan historis yang terkait dengan konteks novel. Karakteristik fisik dan fungsional arsitektur dalam cerita mencerminkan adaptasi masyarakat terhadap kondisi alam yang berubah dan tantangan lingkungan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesementaraan arsitektur dalam novel mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat pedesaan yang berubah seiring waktu dan perubahan sosial. Kesementaraan arsitektur tidak hanya menjadi tanggapan terhadap lingkungan alam, tetapi juga mencerminkan perubahan dalam nilai-nilai dan pola pikir masyarakat. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang peran arsitektur dalam sastra serta kontribusinya dalam merancang narasi, menggambarkan karakter, dan menyampaikan pesan yang lebih dalam dalam karya sastra. Penelitian ini dapat menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang sastra, arsitektur, dan kajian budaya untuk memahami hubungan antara kesementaraan arsitektur dengan representasi masyarakat pedesaan dan perubahan sosial dalam konteks novel.