Pengaruh Penilaian Formatif terhadap Pencapaian Akademis dan Kemandirian Belajar Siswa

Authors

  • Muhammad Naufal Fajar Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Muhammad Adib Anwar Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Muhammad Iqmal Abdullah Universitas Muhammadiyah Surakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i3.870

Keywords:

formatif,interaktif

Abstract

Ketidakmampuan siswa dalam menguasai tujuan pembelajaran merupakan salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan. Semakin sering pelaksanaan formatif evaluasi dalam proses pembelajaran, semakin meningkat pula hasil belajar siswa. Pengujian yang dilakukan juga dapat memberi informasi penting bagi guru, terutama dalam hal membantu memusatkan pembelajaran, dan memberi bukti pemahaman siswa. Untuk membuat pertimbangan yang valid dan reliabel tentang tingkat prestasi siswa, maka guru harus menggunakan berbagai bukti yang berbeda dalam konteks yang diukur. Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah studi literatur. Belajar pada hakikatnya merupakan suatu proses yang dilalui oleh peserta didik untuk memperoleh perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dapat terjadi melalui usaha mendengar, membaca mengikuti petunjuk, mengamati, berpikir, menghayati, meniru, melatih dengan pengajaran. Hubungannya dengan pembelajaran yang diajarkan guru kepada peserta didik, adalah salah satu upaya untuk mengembangkan pengalaman belajar. Betapa tingginya nilai suatu pengalaman, karena belajar dari pengalaman lebih baik dari sekedar bicara, tetapi tidak pernah melakukan hal yang sama sekali. Pengalaman lebih baik yang dimaksud peneliti adalah pengalaman bersifat mendidik kepada peserta didik yang berpusat pada tujuan, memberi arti terhadap kehidupan, dan interaktif dengan lingkungan serta kemampuan memproduksi hasil belajarnyaHubungannya dengan pembelajaran yang mengajar guru kepada peserta didik, adalah satu di antara usaha untuk mengembangkan pengalaman belajar . Betapa tingginya nilai suatu pengalaman, karena belajar dari pengalaman lebih baik dari sekedar bicara, tetapi tidak pernah melakukan hal yang sama sekali. Guru sebaiknya lebih memilih dalam menggunakan penilaian formatif yang tepat diberikan kepada peserta didik. Usaha pemilihan itu harus dapat dibuktikan dengan ber-ijtihad mempertahankan metode penilaian yang jelas-jelas meningkatkan hasil belajar peserta didik. Setiap metode penilain memiliki kelebihan dan keku-rangannya, namun berdasarkan penelitian ini, dapat mempertimbangkan bahwa pemberian penilain formatif bentuk pilihan ganda lebih banyak kelebihannya dibandingkan dengan kekurangannya.

Downloads

Published

2024-01-21

Issue

Section

Articles

How to Cite

Muhammad Naufal Fajar, Muhammad Adib Anwar, & Muhammad Iqmal Abdullah. (2024). Pengaruh Penilaian Formatif terhadap Pencapaian Akademis dan Kemandirian Belajar Siswa. MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(3), 214-217. https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i3.870

Similar Articles

21-30 of 38

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)