Strategi Dalam Mengatasi Perilaku Senioritas di lingkungan Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i3.804Keywords:
Kekerasan, Lingkungan Sekolah, SenioritasAbstract
Perilaku kekerasan yang ada di lingkungan sekolah ini masih banyak sekali senioritas antara kakak kelas dengan adik kelas. Senioritas terjadi karena adanya kesenjangan umur, pergaulan, dan pemahaman siswa satu sama lain. Budaya senioritas sudah menjadi tradisi di lingkungan sekolah, dimana budaya senioritas itu memberikan dampak negatif bagi para siswa. Strategi yang dilakukan untuk menangani senioritas ini kita sebagai guru atau pendamping yang ada di lingkungan sekolah dengan cara kita pendekatkan positif kepada para pelajar atau siswa yang sedang mengalami kasus tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan narasumber, telaah literatur dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan situs web yang relevan dengan topik penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa faktor yang masih mempertahankan perilaku kekerasan dalam senioritas adalah kekurangan pengendalian sosial dari tiga lingkungan sekolah, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Untuk mengatasi kekerasan dalam senioritas, kerja sama antara ketiga lingkungan sekolah tersebut diperlukan agar dapat melakukan pengendalian sosial terhadap perilaku remaja di lingkungan sekolah.