Analisis Kinerja Lalu Lintas Jalan Perkotaan (Studi Kasus: Jalan Ahmad Yani, Wonosobo)
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.5333Keywords:
Derajat Kejenuhan,Kapasitas,Tingkat Pelayanan JalanAbstract
Jalan perkotaan merupakan tempat pergerakan berbagai aktivitas salah satunya ekonomi, seperti
perdagangan dan layanan, yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Jalan Ahmad Yani, merupakan
ruas jalan perkotaan yang berfungsi sebagai jalur utama distribusi orang dan barang, serta menghubungkan
sejumlah kawasan strategis, termasuk pusat perdagangan. Oleh karena itu aktivitas pergerakan di ruas jalan
tersebut sangat tinggi dan berbanding lurus dengan volume kendaraan yang meningkat. Sehingga
berpengaruh terhadap kualitas tingkat pelayanan ruas jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kinerja lalu lintas pada ruas Jalan Ahmad Yani di Wonosobo, guna memperoleh gambaran
kondisi eksisting serta memberikan rekomendasi yang mendukung kelancaran transportasi di kawasan
perkotaan. Metode pada penelitian ini mengacu pada MKJI 1997. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
kapasitas jalan yaitu 1155,93 smp/jam masih berada di kapasitas dasar, namun memiliki nilai derajat
kejenuhan yang tinggi yaitu 0,92 pada hari kerja dan 0,85 pada hari libur. Hal ini berdampak langsung pada
kecepatan dan waktu tempuh kendaraan, terlebih lagi proyeksi pertumbuhan volume yang menunjukkan tren
peningkatan. Sehingga berdampak pada pada tingkat pelayanan jalan yang berada pada level E di hari kerja
dan D di hari libur menunjukkan penurunan kenyamanan dan efisiensi berkendara.