MENAKAR AKURASI : TELAAH VALIDITAS DAN REALIBILITAS DALAM ASESMEN PSIKOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.4992Keywords:
Asesmen psikologi, MMPI, reliabilitas, validitasAbstract
Asesmen psikologi memiliki peranan penting dalam proses bimbingan dan konseling sebagai dasar untuk menentukan program layanan yang sesuai bagi konseli. Untuk memastikan bahwa asesmen memberikan data yang tepat dan bisa diandalkan, diperlukan pemahaman yang baik tentang validitas dan reliabilitas sebagai dua syarat utama dari kualitas alat ukur. Validitas menegaskan bahwa alat ukur benar-benar dapat menilai aspek psikologis yang dituju, sedangkan reliabilitas memastikan adanya konsistensi dalam hasil pengukuran di berbagai situasi. Kedua konsep ini saling mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang tepat dalam layanan konseling. Artikel ini mengeksplorasi konsep, berbagai jenis, serta kaitan antara validitas dan reliabilitas, dan juga memberikan contoh penerapannya dengan menggunakan alat ukur Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). Dengan menerapkan prinsip validitas dan reliabilitas yang tepat, proses asesmen dapat membantu konselor dalam merancang intervensi yang lebih efektif, objektif, dan sesuai dengan kebutuhan setiap individu.