KONFLIK PERAN DAN TARGET KERJA TERHADAP RISIKO KERJA DENGAN STRES KERJA SEBAGAI MEDIATOR PADA DRIVER TRUCK
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.4853Keywords:
Konflik Peran, Risiko Kerja, Sopir Truk, Stres Kerja, Target Kerja.Abstract
Penelitian ini mengkaji pengaruh beban kerja fisik dan risiko kerja terhadap kinerja driver transportasi atau jasa pengiriman di Indonesia. Tujuannya adalah menganalisis hubungan antara konflik peran, target kerja, stres kerja, dan risiko kerja pada driver truk. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan PLS-SEM melalui perangkat lunak SmartPLS 4, data dikumpulkan dari 160 responden di Kalimantan Barat melalui kuesioner daring dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran tidak berpengaruh signifikan terhadap stres kerja dan target kerja, tetapi target kerja berpengaruh signifikan terhadap stres kerja dan risiko kerja. Stres kerja juga berpengaruh signifikan terhadap risiko kerja. Mediasi stres kerja menunjukkan bahwa konflik peran tidak memengaruhi risiko kerja secara signifikan, tetapi target kerja berpengaruh signifikan terhadap risiko kerja melalui mediasi stres kerja. Studi ini relevan karena menggambarkan tantangan nyata driver truk, menawarkan solusi melalui pengelolaan target kerja untuk mengurangi stres dan risiko, serta memunculkan pertanyaan tentang efektivitas manajemen konflik peran dalam pekerjaan berisiko tinggi.