Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI Pada Materi “Provinsiku Bagian dari Wilayah NKRI” Melalui Model Kooperatif Berbasis Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i5.4432Keywords:
CRT, hasil belajar, kooperatif, pendidikan pancasilaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada materi “Provinsiku Bagian dari Wilayah NKRI” melalui penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Pendekatan ini mengaitkan materi ajar dengan latar belakang budaya dan pengalaman lokal siswa, sehingga menciptakan pembelajaran yang kontekstual, inklusif, dan bermakna. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan MC Taggart, yang dalam pelaksanaannya menggunakan dua siklus. Setiap siklus meliputi 4 tahap, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi Subjek penelitian adalah 24 siswa kelas VI di UPT SDN Kingking 1 Tuban. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, tes formatif, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan, dari 25% pada pra-siklus, menjadi 62,50% pada siklus I, dan mencapai 83,33% pada siklus II. Temuan ini membuktikan bahwa pengintegrasian pendekatan CRT dalam model pembelajaran kooperatif mampu meningkatkan partisipasi, hasil belajar, dan pemahaman siswa terhadap materi Pendidikan Pancasila.