Sejarah Alat Musik Bansi dalam Minangkabau sebagai Media Guna-Guna

Authors

  • Varhan Hafiwendri Institut Seni Indonesia Padang Panjang Author
  • Muhammad Zulfahmi Institut Seni Indonesia Padang Panjang Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i3.3810

Keywords:

Bansi, alat musik tradisional, Minangkabau, nilai simbolis, spiritualitas, budaya lokal, komunikasi gaib

Abstract

Bansi termasuk dalam salah satu alat musik tradisional dari Minangkabau yang tidak hanya berperan sebagai instrumen seni tetapi juga mempunyai sisi magis yang tidak umum dibahas dalam literatur umum. Artikel ini akan menelusuri sejarah bansi, terutama kaitannya sebagai media untuk guna-guna atau ritual spiritual pada zaman dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bansi memiliki peran simbolis yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Minangkabau, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai alat komunikasi dengan dunia gaib. Pembahasan mengungkapkan bahwa penggunaan bansi dalam konteks spiritual sering kali terkait dengan nilai-nilai adat dan kepercayaan lokal, seperti pemanggilan roh atau penyembuhan tradisional. Penemuan ini memperlihatkan bagaimana alat musik tradisional seperti bansi bukan sekadar alat seni, tetapi juga medium yang mencerminkan dinamika budaya dan spiritual masyarakat Minangkabau.

Downloads

Published

2025-01-16

Issue

Section

Articles

How to Cite

Varhan Hafiwendri, & Muhammad Zulfahmi. (2025). Sejarah Alat Musik Bansi dalam Minangkabau sebagai Media Guna-Guna. MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(3), 269-273. https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i3.3810

Similar Articles

1-10 of 182

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>