Perlakuan Akuntansi Penjualan Aset Tetap Antar Perusahaan: Studi Perbandingan Antara PSAK dan IFRS
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i2.2943Keywords:
IFRS, Perlakuan Akuntansi, Penjualan Aset Tetap, PSAKAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi penjualan aset tetap antar perusahaan dengan membandingkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia dan International Financial Reporting Standards (IFRS) yang berlaku secara internasional. Aset tetap merupakan komponen penting dalam laporan keuangan perusahaan, dan penjualannya dapat mempengaruhi kinerja keuangan serta posisi pajak perusahaan.
Dalam penelitian ini, kami menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada beberapa perusahaan yang menerapkan PSAK dan IFRS. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam perlakuan akuntansi penjualan aset tetap antara PSAK dan IFRS, terutama dalam hal pengakuan pendapatan, pengukuran nilai wajar, serta pengungkapan informasi.
Temuan ini memberikan wawasan bagi praktisi akuntansi dan pemangku kepentingan lainnya mengenai implikasi dari perbedaan perlakuan akuntansi tersebut, serta pentingnya pemahaman yang mendalam tentang standar yang berlaku untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian lebih lanjut di bidang akuntansi dan keuangan, serta mendorong harmonisasi antara PSAK dan IFRS untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan di Indonesia.