KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i5.1575Keywords:
Klasifikasi Makhluk Hidup, Filogenetik, Data Genetik, Data Morfologi, Data Ekologi, Descriptive Statistics, Korelasi, Evolusi, Keanekaragaman Hayati, KonservasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sistem klasifikasi makhluk hidup yang komprehensif dengan mengintegrasikan data genetik, morfologi, dan ekologi. Data genetik diperoleh dari database publik seperti GenBank dan Ensembl, sementara data morfologi dan ekologi dikumpulkan dari literatur yang telah dipublikasikan. Analisis filogenetik menggunakan metode Maximum Likelihood dan Bayesian Inference mengungkapkan bahwa organisme yang diteliti dapat dikelompokkan ke dalam tiga domain utama: Archaea, Bacteria, dan Eukarya. Descriptive statistics menunjukkan bahwa rata-rata panjang sekuens DNA adalah sekitar 1500 pasangan basa dan mayoritas organisme hidup di darat. Analisis korelasi menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara kompleksitas struktur tubuh dan panjang sekuens DNA (r = 0.68, p < 0.01), serta antara tipe habitat dan jenis metabolisme (ρ = 0.55, p < 0.05). Hasil penelitian ini mendukung teori evolusi dan menunjukkan bahwa pendekatan multidisiplin dapat menghasilkan sistem klasifikasi yang valid dan reliabel. Penemuan ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dan mengklasifikasikan keanekaragaman makhluk hidup, serta dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut dan upaya konservasi.