Dampak kurang nya perhatian orangtua terhadap perkembangan emosi dan kecemasan pada remaja
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i5.1398Keywords:
Orang Tua, Mengasuh, RemajaAbstract
Dalam usia remaja anak mengalami yang namanya ambang krisis, atau bisa disebut dengan Quarter Life Crisis. Anak membutuhkan orang tua sebagai pembimbing dan pengajar anak, ajaran orang tua tentu sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian anak yang bisa dilihat dalam bentuk sikap dan perilaku. Dalam membangun hubungan anak dengan orang tua maka diperlukan peran orang tua dalam membangun emosi anak. Hal ini didasari sebagai suatu kondisi perasaan atau reaksi perasaan yang stabil terhadap suatu objek permasalahan sehingga untuk mengambil suatu keputusan atau tingkah laku didasari dengan suatu pertimbangan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kematangan emosi adalah pola asuh orang tua yang terbagi dalam tiga tipe, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh demokratis.