Studi Kasus: Psikologi Perkembangan, Meneliti Perkembangan Masyarakat Sidikalang Dari Fase Anak-anak – Lansia
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i4.1211Keywords:
Developmental psychology; children; teenager; mature; elderlyAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan psikologis individu dalam berbagai tahapan kehidupan, mulai dari masa kanak-kanak hingga usia tua, melalui wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara semi terstruktur dengan beragam sampel partisipan dari berbagai kelompok umur. Wawancara dianalisis menggunakan analisis tematik, yang mengungkapkan beberapa tema utama yang menjelaskan pengalaman psikologis dan tantangan yang dihadapi individu pada setiap tahap kehidupan. Temuan menunjukkan bahwa masa kanak-kanak ditandai dengan rasa keingintahuan dan eksplorasi, dimana anak-anak secara aktif berusaha untuk belajar dan memahami lingkungannya. Sebaliknya, masa remaja ditandai dengan perjuangan untuk mendapatkan identitas dan keinginan untuk mandiri, ketika individu menghadapi tantangan transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Di masa dewasa, temuan ini menunjukkan bahwa individu menghadapi berbagai tantangan psikologis, termasuk stres, kecemasan, dan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat. Di sisi lain, lansia ditemukan bergulat dengan tantangan penuaan, termasuk menurunnya kesehatan fisik dan kehilangan orang yang dicintai. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, banyak orang lanjut usia melaporkan adanya rasa kebijaksanaan dan kepuasan, setelah memperoleh pengalaman dan perspektif hidup yang berharga. Temuan penelitian ini mempunyai implikasi terhadap pengembangan intervensi dan sistem pendukung yang memenuhi kebutuhan psikologis unik individu di berbagai tahap kehidupan. Dengan lebih memahami pengalaman psikologis dan tantangan yang dihadapi individu di setiap tahap, kita dapat berupaya meningkatkan hasil kesehatan mental dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan sepanjang masa hidup.