MASA DISINTEGRASI (1000-1250 M)
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v1i2.675Keywords:
masa disentegrasi, bani abbas, pusat pemerintahanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi masa disintegrasi (1000-1250 M) dalam sejarah dunia Islam sebagai periode signifikan yang meliputi perubahan politik, sosial, dan budaya yang penting dalam perkembangan umat Islam. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis sejumlah peristiwa krusial yang terjadi selama periode ini, termasuk perubahan dinasti, konflik politik, dinamika kekuasaan, serta interaksi dengan dunia luar. Metode penelitian ini didasarkan pada analisis sejarah yang menggunakan sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan, seperti teks sejarah, kronik, literatur kontemporer, dan penelitian akademis terkait. Data dari sumber-sumber ini akan dianalisis secara kritis untuk menyelidiki transformasi politik dan sosial yang terjadi selama masa disintegrasi tersebut. penelitian akan menyoroti perubahan dalam identitas sosial dan budaya, serta dampak peristiwa-peristiwa penting seperti Perang Salib terhadap masyarakat dan pemikiran umat Islam. Hal ini akan memungkinkan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana peristiwa-peristiwa ini memengaruhi paradigma sosial dan persepsi diri umat Islam. Penelitian ini akan membahas dan mengkaji 1) Dinasti-dinasti yang memerdekakan diri dari Baghdad, 2) Perebutan kekuasaan di pusat pemerintahan, 3) Perang salib, 4) Kemunduran pemerintahan bani abbas.