PENGUATAN PERAN KURIKULUM MERDEKA DAN SDGS DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN INKLUSIF UNTUK MENGATASI KEMISKINAN DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i4.4577Keywords:
Kemiskinan, Kurikulum Merdeka, Pendidikan Inklusif, SDGs, Sekolah DasarAbstract
Pendidikan inklusif merupakan kunci dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan, khususnya pada pendidikan di tingkat sekolah dasar. Penelitian memiliki tujuan untuk mengkaji kontribusi kurikulum merdeka dan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mendukung sebuah pendidikan yang responsif dan inklusif terhadap keberagaman sosial ekonomi beserta pendidik. Dengan menggunakan metode literatur review, kajian ini menganalisis berbagai sumber ilmiah dengan tujuan untuk memahami keterkaitan antara kebijakan pendidikan dan pengentasan kemiskinan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kurikulum merdeka dapat memberikan fleksibilitas dalam proses pengembangan pembelajaran yang adaptif serta memiliki peran yang penting dalam memenuhi kebutuhan siswa dengan latar belakang yang kurang mampu. Sementara itu, prinsip-prinsip SDGs, khususnya mengenai "Pendidikan Berkualitas", memperkuat komitmen global terhadap pemerataan akses pendidikan. Kombinasi antara fleksibilitas kurikulum serta kerangka kerja global SDGs dapat menciptakan lingkungan belajar yang adil serta meningkatkan peluang ekonomi bagi peserta didik yang kurang mampu. Meski demikian, dalam proses implementasi pendidikan inklusif masih menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, minimnya pelatihan guru, dan stigma sosial. Oleh karena itu diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah, sekolah, serta masyarakat dalam mendukung kebijakan pendidikan inklusif yang berkelanjutan. Kajian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam setiap pengambilan keputusan serta perumusan strategi pendidikan yang lebih inklusif dengan tujuan mengatasi kemiskinan secara sistematis dan berkelanjutan.