Implementasi Model Pembelajaran Student Team-Achievement Divisions (STAD) dalam Meningkatkan Perilaku Kerjasama Peserta didik pada Pembelajaran IPAS Kelas VI UPT SD Negeri Kebonsari I Tuban
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i4.4408Keywords:
Kooperatif Learning, Pembelajaran Berkelompok, STADAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan keterlibatan dan perilaku kerjasama peserta didik pada pembelajaran IPAS di kelas VI UPT SD Negeri Kebonsari I Tuban. Berdasarkan observasi, ditemukan bahwa pembelajaran dengan metode ceramah yang bersifat satu arah kurang mampu mengakomodasi kebutuhan peserta didik dengan gaya belajar kinestetik, sehingga banyak peserta didik yang kesulitan dalam menyerap materi secara optimal. Oleh karena itu, penerapan model STAD yang melibatkan aktivitas kolaboratif dalam kelompok menjadi solusi untuk meningkatkan keterlibatan dan kerjasama peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada siklus pertama, peserta didik dibagi dalam kelompok untuk berdiskusi dan mengerjakan Lembar Kerja Kelompok (LKK), namun hasil observasi menunjukkan bahwa kerjasama dalam kelompok masih rendah. Pada siklus kedua, dilakukan modifikasi dengan mengganti LKK dengan kegiatan menempel puzzle yang lebih menarik dan interaktif, yang terbukti meningkatkan antusiasme dan keterlibatan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada perilaku kerjasama peserta didik setelah modifikasi media pembelajaran dilakukan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model STAD yang didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan sesuai dengan gaya belajar peserta didik, efektif dalam meningkatkan perilaku kerjasama dan keterlibatan mereka dalam pembelajaran IPAS. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi guru untuk mempertimbangkan model pembelajaran yang berbasis kolaborasi dan media yang menarik agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.