Medan semantik pada pemerolehan bahasa anak: literatur review
DOI:
https://doi.org/10.62017/jpmi.v1i3.900Keywords:
Pemerolehan Bahasa, Psikolinguistik, SemantikAbstract
Pemerolehan bahasa ataupun disebut akuisisi bahasa merupakan prosedur yang terjadi secara alamiah pada seorang anak pada saat ia memperoleh bahasa pertama ataupun bahasa ibu. Proses pemerolehan bahasa mencakup beberapa aspek antara lain sintaksis, fonologi, pragmatik dan leksikon. Metode penelitian menerapkan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur. Analisis data yang diterapkan yaitu analisis data deskriptif. Medan semantik merupakan salah satu tahapan yang terjadi antara umur 2 setengah tahun hingga lima tahun dimana anak-anak dapat melakukan pengelompokkan perkataan yang berhubungan ke dalam medan semantik. Pada mulanya proses ini berlangsung jika makna kata-kata yang digeneralisasikan secara berlebihan semakin sedikit setelah kata-kata baru untuk benda-benda yang termasuk pada generalisasi ini dikuasai anak-anak. Dikatakan individu memiliki kemampuan semantik jika sudah mampu memaknai kata-kata yang memiliki keterhubungan makna.