Sosialisasi Teknik Perbanyakan Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana Menggunakan Beras Untuk Pengendalian Hama Secara Hayati
DOI:
https://doi.org/10.62017/jpmi.v2i5.4710Keywords:
Media Tumbuh Alternatif, Pencemaran lingkungan, Pertanian organikAbstract
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil proses belajar di kampus kepada masyarakat ataupun lingkungan dengan bantuan teknologi dan pengembangan ilmu. KKN-T Teknologi Tepat Guna Universitas Hasanuddin Gelombang 113 berlokasi di Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Desa Lamatti Riattang merupakan desa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian di sektor pertanian. Pengelolaan hama yang saat ini banyak digunakan oleh petani di Desa Lamatti Riattang adalah penggunaan pestisida sintetik/kimia. “Kegiatan Sosialisasi Teknik Perbanyakan Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana Menggunakan Beras Untuk Pengendalian Hama Secara Hayati” dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal, 18 Januari 2025. Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan penjelasan mengenai teknik dasar pengendalian yang sesuai dengan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT), manfaat penggunaan cendawan entomopatogen, jenis-jenis hama yang menjadi inang cendawan entomopatogen B. bassiana, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi cara perbanyakan cendawan entomoptagen B. bassiana menggunakan beras sebagai media tumbuhnya. Output yang didapatkan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu peserta tamu undangan dalam kegiatan sosialisasi mampu memahami penjelasan yang disampaikan serta mampu melakukan perbanyakan cendawan entomopatogen B. bassiana menggunakan media beras. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar masyarakat Desa Lamatti Riattang, kecamatan Bulupoddo, kabupaten Sinjai dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia dalam pengelolaan hama pada komoditas pertanian salah satunya dengan cara penggunaan cendawan entomopatogen B. bassiana untuk pengendalian secara hayati yang lebih ramah lingkungan