Peningkatan Potensi Hidroponik Di Desa Sruni: Membangun Ketahanan Pangan Melalui Strategi 5P Dalam Pemasaran Proaktif Dan Penetapan Standar Halal
DOI:
https://doi.org/10.62017/jpmi.v2i1.2321Keywords:
Ketahanan Pangan, Strategi 5P, Penetapan Standar HalalAbstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengeksplorasi ketahanan pangan di Desa Sruni, dengan fokus pada penerapan teknologi hidroponik dan strategi pemasaran 5P. Penelitian ini bertujuan menjelaskan fenomena ketahanan pangan yang multidimensional, yang meliputi ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan. Melalui pengumpulan data primer dan sekunder menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, ditemukan bahwa ketahanan pangan berhubungan erat dengan teknologi hidroponik yang dapat mengatasi keterbatasan lahan dan meningkatkan produksi pangan secara berkelanjutan. Penerapan strategi pemasaran 5P—produk, harga, tempat, promosi, dan orang dinilai dapat memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan peluang ekonomi baru di desa. Teknologi hidroponik meningkatkan hasil produksi dan efisiensi pangan, penetapan harga yang sesuai, lokasi penjualan strategis, promosi melalui media sosial dan marketplace, serta keterlibatan pelaku utama merupakan faktor kunci keberhasilan pemasaran. Namun, proses sertifikasi halal yang tertunda menjadi kendala dalam pemasaran produk UMKM. Secara keseluruhan, pengembangan hidroponik yang disertai strategi pemasaran yang efektif dan kepatuhan terhadap standar halal di Desa Sruni diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.