Identifikasi Risiko Ergonomi Dengan Metode Ovako Working Analysis System (OWAS) Pada Pekerja Informal Sektor Kontruksi
DOI:
https://doi.org/10.62017/jkmi.v2i2.4028Keywords:
OWAS, Ergonomi, Pekerja, Konstruksi, KesehatanAbstract
World health organization (WHO) (2007), Mengatakan bahwa MSDs (Musculoskeletal Disorders) adalah suatu penyakit paling serius yang menyerang jutaan pekerja di Eropa. Survei Kesejahteraan Publik (NHS) (2008) melaporkan bahwa MSDs (Musculoskeletal Disorders) bertanggung jawab atas 50% dari penyakit akibat kerja pada tungkai atas, termasuk pergelangan tangan, lengan bawah, siku, dan tangan. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan analisa data bersifat deskriptif untuk menggambarkan suatu keadaan secara objektif dan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berhubungan dengan akibat. Beradasarkan hasil dari analisis penilaian postur kerja pada pekerja konstruksi maka dapat disimpulkan bahwa postur pekerja pada bagian pertama (pemecah batu bata), pekerja kedua(pemotongan besi), pekerja ketiga (pemotongan kayu) berisiko mencederai tulang belakang dan tergolong postur yang memerlukan perbaikan sesegera mungkin. Hasil pengukuran postur pekerja 4 yakni pencampur bahan tetap dikategorikan indikasi risiko dan diperlukan Tindakan dalam masa mendatang. Usulan perbaikan untuk mengurangi keluhan mungkinnya terkena nyeri punggung adalah dengan menggunakan kursi yang digunakan untuk menopang beban tubuh pekerja, meja yang digunakan untuk melakukan pekerjaan, serta selalu mendapatkan perhatian dari sisi keselamatan dan Kesehatan kerja.