Kontribusi Industri Halal terhadap Ekonomi Makro: Studi Komparatif Sektor Halal dan Non-Halal terhadap PDB
DOI:
https://doi.org/10.62017/jimea.v3i1.5960Keywords:
Ekonomi Makro, Industri Halal, PDB, Sektor Non-HalalAbstract
Industri halal memiliki potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi baru, namun kontribusinya terhadap PDB nasional secara empiris masih memerlukan analisis mendalam, terutama jika dibandingkan dengan sektor non-halal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kontribusi sektor industri halal dan non-halal terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), serta merumuskan strategi pengembangannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data sekunder dari lembaga terkait. Analisis kontribusi dilakukan dengan pendekatan nilai tambah (value-added) untuk memisahkan output masing-masing sektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri halal memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB nasional, dengan sektor makanan dan minuman halal, fesyen muslim, dan keuangan syariah sebagai pendorong utama. Meskipun secara agregat kontribusinya masih di bawah sektor non-halal, laju pertumbuhan sektor halal menunjukkan tren yang positif dan potensial. Berdasarkan temuan, dirumuskan strategi pengembangan yang berfokus pada penguatan ekosistem digital, peningkatan efisiensi sertifikasi, dan ekspansi pasar ekspor. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya dukungan kebijakan yang lebih terfokus untuk mengoptimalkan potensi industri halal sebagai sumber pertumbuhan ekonomi makro yang berkelanjutan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.










