STRATEGI MEREK ALA AEROSTREET: MEMENANGKAN HATI MAHASISWA DENGAN CITRA DAN KESADARAN MEREK
DOI:
https://doi.org/10.62017/jimea.v2i4.5257Keywords:
Aerostreet; brand awareness; brand image; mahasiswa; minat beliAbstract
Penelitian mengenai perilaku konsumen pada produk lokal Indonesia semakin relevan di tengah persaingan bisnis yang kini semakin kompetitif, khususnya pada segmen mahasiswa. Salah satu isu penting yang banyak dikaji dalam jurnal-jurnal pemasaran adalah bagaimana brand awareness dan brand image terhadap minat beli mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Angkatan 2022 terhadap produk Aerostreet, sebuah merek sepatu lokal Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 54 responden yang dipilih melalui Teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, serta regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli mahasiswa, sedangkan brand awareness tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Instrument penelitian telah diuji validitas dan reliabilitasnya, memastikan data yang diperoleh akurat dan konsisten. Nilai R square sebesar 0,038 menunjukkan bahwa variable brand awareness dan brand image hanya mampu menjelaskan 3,8% dari variasi minat beli, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Meskipun distribusi data tidak sepenuhnya normal, analisis tetap dapat dilakukan karena jumlah sampel memenuhi syarat statistic. Temuan ini memberikan kontribusi empiris bagi pengembangan strategi pemasaran merek lokal di kalangan mahasiswa, serta membuka peluang penelitian lanjutan untuk mengekplorasi factor-faktor lain yang mempengaruhi minat beli pada segmen ini. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pelaku industri sepatu local dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, khususnya dalam membangun citra merek yang kuat di kalangan mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya eksplorasi faktor-faktor lain, seperti harga, kualitas produk, dan promosi, yang kemungkinan lebih berpengaruh terhadap minat beli. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memperkaya literatur akademik terkait perilaku konsumen pada produk local, tetapi juga memberikan rekomendasi strategis bagi pengembangan merek di pasar domestic.