DARI KEPERCAYAAN KE PENGGELAPAN : ANALISIS ETIKA PROFESI MARKETING BANK DALAM PENYALAHGUNAAN DANA NASABAH UNTUK JUDI ONLINE (STUDI KASUS BTPN CIREBON)
DOI:
https://doi.org/10.62017/jimea.v2i2.4038Keywords:
BTPN, Penggelapan, Etika, KepercayaanAbstract
Pada Maret 2023, BTPN mengalami kasus yang melibatkan marketing BTPN dan merugikan berbagai pihak dengan jumlah mencapai Rp 230 juta. Penelitian ini bertujuan untuk mengulik oknum yang terlibat serta kerugian apa saja yang diakibatkan oleh kasus ini, penulis menggunakan metode metode kuantitatif menggunakan studi pustaka (library research) yaitu metode dengan pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa kelemahan dalam sistem pengawasan internal di BTPN Cirebon berkontribusi terhadap terjadinya penggelapan, yang mengakibatkan kerugian serta rusaknya kepercayaan nasabah terhadap dunia perbankkan khususnya BTPN sehingga ini mencoreng nama BTPN yang di akibatkan oleh oknum tersebut. Dari perspektif etika bisnis, kasus ini mencerminkan kegagalan dalam menjaga integritas organisasi. Tindakan marketing yang memanfaatkan dana nasabah untuk judi online tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga prinsip-prinsip moral yang seharusnya dijunjung tinggi oleh lembaga keuangan