Analisis Pengendalian Kualitas Packaging Produk Kacang Garing Dengan Metode Six Sigma pada PT Dua Kelinci
DOI:
https://doi.org/10.62017/jimea.v1i2.286Keywords:
DMAIC, Kecacatan, Metode, Packaging, Six SigmaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab cacat kemasan dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif komparatif dalam metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control ).Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 jenis cacat kemasan, yaitu cacat bocor body, nandes, nyacah, melipat, dan T-seal tidak tertutup rapat. Cacat bocor body merupakan cacat kemasan yang paling sering terjadi, yaitu sebesar 53,3%.Faktor penyebab cacat bocor body adalah kualitas bahan yang digunakan,proses pengemasan yang tidak tepat,kondisi lingkungan yang tidak bersih,mesin yang kurang optimal.Usulan perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengatasi cacat kemasan adalah melakukan pelatihan rutin untuk meningkatkan kualitas karyawan dalam proses produksi,melakukan jadwal rutin maintenance dan kebersihan guna mengurangi adanya kecacatan pada sebuah produk.