Peningkatan Aksesibilitas Asuransi Syariah Pada Nelayan (Studi Kasus Kecamatan Bantan, Bengkalis)
DOI:
https://doi.org/10.62017/jimea.v1i3.1386Keywords:
Aksesibilitas, Asuransi Syariah, Nelayan, Kecamatan Bantan, BengkalisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan aksesibilitas asuransi syariah bagi nelayan di Kecamatan Bantan, Bengkalis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipan. Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar nelayan di wilayah ini menghadapi tantangan dalam mengakses asuransi konvensional karena berbagai alasan, termasuk biaya yang tinggi dan persyaratan yang rumit. Namun dengan diperkenalkannya asuransi syariah, akses terhadap layanan asuransi meningkat secara signifikan. Penawaran yang lebih sesuai dengan prinsip syariah, seperti pengelolaan risiko yang adil dan transparan, telah menarik minat nelayan untuk mengikuti program asuransi. Selain itu, pendekatan inklusif dan kolaboratif antara pemerintah, lembaga keuangan syariah, dan masyarakat lokal juga berperan penting dalam meningkatkan pemahaman dan partisipasi nelayan terhadap asuransi syariah. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan kebijakan yang lebih inklusif dalam mendukung keberlanjutan ekonomi perikanan dan meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan keuangan syariah di wilayah pesisir.