ANALISIS POTENSI TEKNOLOGI PERTANIAN SEBAGAI PENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.62017/jimea.v1i1.126Keywords:
Pertumbuhan Ekonomi, Sumber Daya Alam, Adopsi Teknologi pertanian Kabupaten TubanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pertanian sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Adopsi teknologi pertanian dan tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam menjadi fokus utama dalam mengidentifikasi peluang dan hambatan bagi sektor pertanian di wilayah ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, melibatkan survei lapangan, wawancara mendalam, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi teknologi pertanian bervariasi di setiap desa, dengan perubahan iklim, degradasi lahan, dan keterbatasan air sebagai tantangan utama. Desa Rengel menunjukkan adopsi sistem irigasi otomatis yang menjanjikan, sementara Desa Grabagan mencapai tingkat adopsi yang baik dalam penggunaan pupuk organik. Namun, Desa Pakis menghadapi kendala dalam adopsi pertanian vertikultur. Tantangan pengelolaan sumber daya alam, seperti perubahan iklim dan degradasi lahan, memerlukan solusi kontekstual, termasuk penerapan pola tanam tahan iklim dan program reforestasi lokal. Kampanye edukasi, pelatihan teknis, dan dukungan finansial juga diusulkan untuk meningkatkan adopsi teknologi dan mengatasi kendala di lapangan.