ANALISIS PENINGKATAN RISIKO GAGAL PADA INVESTASI JENIS OBLIGASI: STUDI KUALITATIF PADA LAPORAN PT. PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.62017/jemb.v1i3.626Keywords:
jumlah pokok obligasi, biaya penerbitan obligasi, pembayaran bungaAbstract
Berinvestasi pada obligasi telah menjadi sangat populer di kalangan investor karena aliran pendapatan yang berkelanjutan. Pendapatan tetap ini berasal dari jumlah pokok obligasi pada saat jatuh tempo dan pembayaran bunga secara berkala. Karena biaya penerbitan obligasi lebih rendah dibandingkan dengan saham, maka ini merupakan pilihan pembiayaan yang aman bagi penerbit obligasi untuk menghindari ulasan negatif dari investor (Husnan, 2000). Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dalam analisisnya didasarkan pada data yang disajikan dalam bentuk informasi deskriptif dari PT. PEFINDO dan tinjauan pustaka mengenai topik serupa selanjutnya akan diteliti dan dijelaskan lebih detail untuk mencapai hasil yang maksimal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data sekunder berupa dokumen dari perusahaan terkait. Emiten baru tersebut mayoritas berperingkat A. Terbatasnya kemampuan PEFINDO dalam memantau peringkat tertentu, terutama peringkat B, menimbulkan tantangan dalam menilai risiko secara akurat. Namun, analisis ini memberikan gambaran mendalam mengenai perubahan risiko pada berbagai peringkat instrumen utang.