Analisis pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Penanaman Modal Asing di Provinsi Nusa Tenggara Barat
DOI:
https://doi.org/10.62017/jemb.v2i6.4974Keywords:
Ketimpangan Pendapatan , Gini Rasio, TPAK , Penanaman Modal AsingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama periode 2018–2023. Ketimpangan pendapatan diukur menggunakan indikator Rasio Gini. Data yang digunakan merupakan data panel yang mencakup 10 kabupaten/kota di NTB dan dianalisis menggunakan model regresi efek acak (Random Effect Model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik variabel TPAK maupun PMA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di NTB. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas masing-masing variabel yang melebihi 0,05, serta nilai koefisien determinasi (R²) yang sangat rendah, yaitu sebesar 0,0098. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor lain di luar model memiliki peran yang lebih dominan dalam memengaruhi ketimpangan pendapatan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, upaya untuk menurunkan ketimpangan pendapatan perlu mempertimbangkan variabel-variabel lain seperti pemerataan pembangunan, pendidikan, dan kesempatan kerja.