INTEGRASI TEORI PEMBELAJARAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DALAM MENGATASI MASALAH INOVASI: ANALISIS KASUS STARTUP TEKNOLOGI FINTECH DOMPET DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.62017/jemb.v2i6.4959Keywords:
pembelajaran organisasi, manajemen pengetahuan, inovasi fintech, dompet digital, transformasi pengetahuanAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi integrasi teori pembelajaran organisasi dan manajemen pengetahuan sebagai solusi terhadap masalah inovasi pada startup fintech dompet digital di Indonesia. Pertumbuhan pesat sektor ini (41,5% pada 2023) dihadapkan pada tantangan mempertahankan keunggulan kompetitif melalui inovasi berkelanjutan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus pada tiga startup dompet digital terkemuka, penelitian mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan 15 informan kunci, observasi non-partisipan, dan analisis dokumen. Hasil penelitian mengidentifikasi mekanisme kunci dalam akuisisi pengetahuan (pendekatan open innovation), transformasi pengetahuan (kodifikasi sistematis), dan eksploitasi pengetahuan (eksperimentasi terstruktur) yang berkorelasi dengan outcome inovasi yang lebih tinggi. Tantangan utama meliputi silo pengetahuan, tekanan kultur untuk hasil cepat, dan kesulitan mengintegrasikan pengetahuan pelanggan. Penelitian mengusulkan kerangka kerja integratif yang mencakup infrastruktur pengetahuan, proses pembelajaran, dan enablers organisasional sebagai pendekatan holistik untuk meningkatkan kapabilitas inovasi berkelanjutan dalam ekosistem fintech yang dinamis.