REFLEKSI TEORI ORGANISASI PADA PENGALAMAN KERJA DI RESTORAN NUMA NUMA GARDEN: ANALISIS KOMUNIKASI, KOORDINASI, DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI
DOI:
https://doi.org/10.62017/jemb.v2i6.4817Keywords:
Teori organisasi, komunikasi organisasi, efektivitas kerja, industri restoran, manajemen operasionalAbstract
Industri restoran menghadapi tantangan kompleks dalam mengelola operasional yang efektif, namun penelitian mengenai penerapan teori organisasi pada konteks restoran masih terbatas. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan teori organisasi dalam konteks operasional restoran berdasarkan pengalaman langsung sebagai cook helper di Restoran Numa Numa Garden untuk mengidentifikasi masalah organisasi dan mengusulkan solusi berbasis teori organisasi yang relevan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi partisipan selama bekerja sebagai cook helper, dimana data dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap pola komunikasi, struktur organisasi, dan dinamika kerja, kemudian dianalisis menggunakan teori-teori organisasi klasik dan kontemporer. Hasil penelitian mengidentifikasi empat masalah utama: komunikasi tidak efektif antar divisi, ketidakseimbangan beban kerja, keterbatasan pengembangan SDM, dan standardisasi prosedur yang lemah, yang dianalisis menggunakan Teori Komunikasi Organisasi, Teori Kontingensi, Teori Motivasi Herzberg, dan Teori Birokrasi Weber. Penelitian menyimpulkan bahwa implementasi solusi berbasis teori organisasi dapat meningkatkan efektivitas operasional restoran melalui sistem komunikasi terintegrasi, rotasi posisi kerja, program pengembangan karir, dan standardisasi visual SOP, memberikan implikasi praktis bagi pengelolaan restoran dan kontribusi teoretis dalam penerapan teori organisasi pada industri kuliner.