PENGARUH UPAH DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus CV. Sepatu Shoeka Malang)
DOI:
https://doi.org/10.62017/jemb.v2i5.4590Keywords:
Upah, Insentif, KaryawanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh upah terhadap kinerja karyawan, pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh upah dan insentif terhadap kinerja karyawan.
Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi kemudian diuji validitas serta uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji t, uji F, uji R2, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikoliniearitas, dan uji heteroskedaskedastisitas.
Hasil analisis regresi berganda memperoleh persamaan: Y = 0,065 + 0,940.X1 + -0,037.X2 yang artinya kinerja karyawan dipengaruhi oleh upah dan insentif. Uji t menunjukkan bahwa upah berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, Sedangkan insentif tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung X1= 3,691 > ttabel 2,028 diterima pada taraf signifikasi 5%, kemudian thitung X2 = -0,125 < ttabel 2,028 diterima pada taraf signifikasi 5%. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar 10,953 diterima pada taraf signifikasi 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa upah dan insentif secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,372, ini berarti 37,2% variabel kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel upah dan insentif. Sisanya sebesar 62,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.