DARI KONSUMEN KE KREATOR: MENDORONG LITERASI DIGITAL DI KALANGAN PELAJAR INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v3i1.5267Keywords:
Digital Kreator; Literasi Digital; Kesenjangan Digital; Pendidikan Inklusif; Pelajar Indonesia; Transisi KontenAbstract
Angka literasi digital di kalangan pelajar Indonesia masih sangat rendah, dengan hanya 30% yang mampu membuat konten secara mandiri. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan besar antara akses dan penggunaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki keadaan literasi digital serta tantangan yang dihadapi mahasiswa saat beralih dari pengguna menjadi pembuat konten digital. Metode yang digunakan adalah kajian literatur yang menganalisis tulisan terkait literasi digital dan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kreatif. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa bertindak sebagai konsumen pasif, meskipun terlibat dalam pembuatan video, blogging, dan desain grafis dapat meningkatkan pemahaman mereka mengenai literasi digital. Kesimpulan penelitian ini menekankan perlunya dukungan dari orang tua dan lembaga pendidikan, serta perlunya pengintegrasian pendidikan keamanan siber dalam kurikulum. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa pengembangan program pendidikan yang inklusif dan kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung peningkatan literasi digital di Indonesia.