Analisis Fishbone Pengambilan Keputusan Kebijakan Normalisasi Sungai di Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v1i4.1042Keywords:
Analisis Fishbone, Normalisasi Sungai, Pengambilan keputusanAbstract
Banjir adalah permasalahan signifikan di Kota Surabaya. Normalisasi sungai dapat menjadi salah satu langkah untuk menanggulangi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi faktor-faktor yang memiliki dampak pada keputusan kebijakan normalisasi sungai di Surabaya dan memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat. Hasil studi menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi proses pengambilan keputusan, antara lain faktor manusia, faktor ekonomi, faktor hukum, faktor lingkungan, faktor teknis, faktor sosial dan budaya. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, permasalahan normalisasi sungai di Surabaya merupakan permasalahan yang kompleks dengan akar permasalahan yang bersifat multidimensi, seperti perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan, kurangnya kesadaran, lemahnya penegakan hukum, keterbatasan anggaran, dan infrastruktur yang belum memadai. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan upaya yang komprehensif dan terpadu dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yaitu dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran tentang kebersihan sungai dan pengelolaan sampah, penegakan hukum terhadap pencemaran sungai, koordinasi antara pemerintah, masyarakat, industri dan akademisi, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program normalisasi sungai, serta penelitian dan inovasi teknologi pengelolaan sungai yang mampu mengatasi pencemaran dan pendangkalan sungai secara efektif dan efisien. Dengan kerja sama dan komitmen semua pihak diharapkan permasalahan banjir di Surabaya dapat teratasi dengan baik.