Tradisi Petik Laut sebagai Upaya Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i3.4369Keywords:
Kearifan lokal, konservasi pesisir dan petik lautAbstract
Tradisi Petik Laut merupakan bentuk kearifan lokal masyarakat pesisir yang mencerminkan penghormatan terhadap laut sebagai sumber kehidupan serta wujud rasa syukur atas hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai ekologis yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi Petik Laut serta kontribusinya terhadap konservasi dan pengelolaan sumber daya pesisir di Desa Banjarwati, Kabupaten Lamongan. Pendekatan kualitatif digunakan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara mendalam dengan tokoh adat dan nelayan, serta studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa tradisi ini tidak sekadar ritual seremonial, melainkan juga mengandung praktik-praktik konservasi lingkungan, seperti penanaman mangrove, pembersihan pesisir, dan pelestarian terumbu karang. Tradisi ini juga memperkuat solidaritas sosial dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut. Namun, keberlanjutan tradisi ini menghadapi tantangan berupa menurunnya partisipasi generasi muda dan kurangnya dukungan kebijakan dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, diperlukan integrasi antara pendekatan budaya dan kebijakan lingkungan sebagai upaya pelestarian tradisi sekaligus pengelolaan sumber daya pesisir secara berkelanjutan.