STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI “SEZA MUSHROOM” KABUPATEN MALANG
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v2i2.3678Keywords:
Jamur Tiram, Faktor Internal dan Faktor external dan Analisis SWOTAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Jamur Tiram Di “Seza Mushroom” Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Analisis Model Interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendapatan yang dihasilkan sebanyak Rp. 7.779.000 /3Bulan, (2) terdapat faktor internal dan eksternal dalam pengembangan usaha jamur tiram yaitu, faktor internal : Tidak memerlukan lahan yang luas, panen setiap hari, ketersediaan tenaga kerja, harga jual jamur yang stabil, mampu memproduksi bibit jamur sendiri, kualitas jamur yang dihasilkan tidak tahan lama, fasilitas masih sederhana, manajemen keuangan belum professional, kerentanan terhadap hama dan penyakit, sistem penjualan jamur tiram konvensional. Faktor eksternal : Pangsa pasar jamur tiram yang besar, daya beli masyarakat yang besar terhadap jamur tiram, semakin meningkatnya selera masyarakat terhadap jamur tiram, dapat dikonsumsi segala usia. (4) terdapat strategi pengembangan usaha di daerah penelitian, yaitu : Strategi S – O (Strength – Oppurtunity) : menginformasikan pangsa pasar jamur tiram di daerah penelitian dan mengoptimalkan produksi jamur tiram. Strategi W – O (Weakness – Oppurtunity) : tetap mempertahankan selera masyarakat dan kualitas produk. Strategi S – T (Strength – Threat) : memperluas jaringan pemasaran jamur tiram dan usaha untuk memberikan pelatihan terhadap tenaga kerja. Strategi W – T (Weakness – Threat) : meningkatkan jumlah produksi dan promosi.