KETIDAKSADARAN KOLEKTIF TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI

Authors

  • Lia Liestiyaningsih Universitas Teknologi Yogyakarta Author
  • Hana Auliya Khusna Universitas Teknologi Yogyakarta Author
  • Eva Dwi Kurniawan Universitas Teknologi Yogyakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i2.563

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur ketidaksadaran kolektif tokoh utama (Sasana) dalam novel “Pasung Jiwa” karya Okky Madasari dengan pendekatan psikologi teori ketidaksadaran kolektif Carl Gustav Jung, yang melibatkan konsep-konsep arketipe seperti topeng, bayangan, anima, dan self. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik catat dan studi pustaka. Hasil penelitian mengungkap bahwa Sasana menggunakan topeng (persona) untuk mewujudkan hal yang ia sukai yaitu bernyanyi dangdut dan bergoyang. Shadow (bayangan) dalam dirinya mencerminkan aspek-aspek ketidaksadaran personal dan ketidaksadaran kolektif. Anima yang termanifestasikan dalam dirinya merupakan proyeksi dari unsur-unsur feminin dari dalam alam bawah sadar Sasana yang muncul dalam kehidupan nyata berupa Sasa atau Sasana yang menjelma menjadi perempuan. Terakhir, self dalam dirinya mencerminkan usahanya untuk mencapai keseimbangan antara kesadaran dan ketidaksadaran, terutama ketika Sasana bertemu dengan Cak Jek lalu bertemu dengan Masita. Proses ini adalah bagian dari perjalanan Sasana dalam mencapai keseimbangan dan stabilitas dalam dirinya.

Downloads

Published

2023-12-22

Issue

Section

Articles

How to Cite

Lia Liestiyaningsih, Hana Auliya Khusna, & Eva Dwi Kurniawan. (2023). KETIDAKSADARAN KOLEKTIF TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI. MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2), 242-252. https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i2.563