Implementasi Penggunaan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Qiroati Untuk Meningkatkan Kemampuan Tahsin Siswa TPQ Hidayatul Ulum Dusun Siyono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.5146Keywords:
Alat Peraga, pembelajaran Qiroati, Tahsin, TPQAbstract
Keberhasilan pembelajaran bergantung pada kemampuan guru dalam merancang dan mengelola proses belajar secara efektif. Dalam pembelajaran al-Qur’an, diperlukan pendekatan inovatif seperti penggunaan alat peraga agar peserta didik lebih mudah memahami bacaan. Penelitian ini mengkaji penerapan alat peraga dalam metode Qiroati dan pengaruhnya terhadap kemampuan tahsin siswa di TPQ Hidayatul Ulum, Dusun Siyono, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, dengan pendekatan kuantitatif melalui metode quasi experiment dan desain non-equivalent control group. Data diperoleh melalui pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen yang menggunakan alat peraga dan kelompok kontrol yang tidak. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan kartu bacaan panjang-pendek (mad) secara klasikal dan individual meningkatkan kemampuan tahsin secara signifikan, terlihat dari kenaikan nilai rata-rata kelas eksperimen dari 25,0 menjadi 50,9 dengan skor N-Gain 0,34 (kategori sedang), sedangkan kelas kontrol hanya 0,10 (kategori rendah). Uji Independent Sample T-Test juga menunjukkan signifikansi 0,000 < 0,05, menandakan perbedaan signifikan antara kedua kelompok.