MENELAAH PERSOALAN SAMPAH PLASTIK DI NTT DITINJAU DARI ENSIKLIK LAUDATO SI PAUS FRANSISKUS
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.5138Keywords:
Stanislaus Asmin UbatAbstract
Penulisan karya ini bertujuan untuk mengkaji persoalan krisis ekologi (sampah plastik) di Provinsi Nusa Tenggara Timur dari perspektif ensiklik Laudato Si Paus Fransiskus. Metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah studi kepustakaan dengan mengkaji literatur atau buku-buku, jurnal serta penelitian terdahulu terkait tema ini. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa seruan Laudato Si Paus Fransiskus memiliki peran penting dalam merekonstruksi pemahaman masyarakat akan kesadaran ekologis. Dalam Laudato Si Paus Fransiskus menampilkan berbagai persoalan terkait rumah kita atau bumi akibat ulah manusia. Manusia memiliki sikap dominasi terhadap segala isi bumi sehingga konsekuensi logisnya adalah bumi terluka akibat dominasi negatif manusia. Melalui Laudato Si Paus Fransiskus mengajak setiap individu untuk segera melakukan tindakan mengatasi krisis lingkungan yang sedang terjadi.