Mengintegrasikan Pembelajaran IPS Dengan Isu-Isu Lingkungan Hidup Dan Keberlanjutan
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i5.4433Keywords:
Pembelajaran IPS, , Pembelajaran IPS, Problem Based Learning,, Pendidikan Kritis,, Sekolah dasar, , KewarganegaraanAbstract
Artikel ini mengkaji secara kritis peran pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat sekolah dasar sebagai instrumen strategis dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan, nilai-nilai sosial, dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Fokus kajian terletak pada penerapan model Problem Based Learning (PBL) sebagai pendekatan pedagogis yang menantang siswa untuk memecahkan permasalahan nyata dan kontekstual. Pendekatan ini tidak hanya mengembangkan pemahaman konseptual terhadap materi IPS, tetapi juga merangsang keterlibatan aktif dan reflektif siswa terhadap isu-isu sosial di lingkungan mereka. Melalui analisis terhadap dinamika proses pembelajaran dan tantangan yang dihadapi guru, makalah ini menyoroti perlunya desain pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga transformatif. Penerapan PBL dalam pembelajaran IPS terbukti mampu merekonstruksi cara siswa memandang realitas sosial, memperkuat empati sosial, serta membangun kompetensi kewarganegaraan yang kritis sejak dini. Kesimpulannya, efektivitas pembelajaran IPS sangat ditentukan oleh kapasitas guru dalam merancang pengalaman belajar yang bermakna, kontekstual, dan problematis secara pedagogis.