Perbandingan Life Cycle Cost Skema Perbaikan Dan Penggantian Diaphragm Pada PLTP
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i3.4003Keywords:
PLTP, Diaphragm, Life Cycle Cost, Perawatan Turbin, Efisiensi EnergiAbstract
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) merupakan sumber energi terbarukan yang membutuhkan pemeliharaan rutin agar tetap beroperasi secara efisien. Salah satu komponen krusial dalam sistem ini adalah Diaphragm, yang berfungsi mengatur aliran dan tekanan dalam turbin. Penelitian ini membandingkan biaya siklus hidup (life cycle cost) dari tiga metode perbaikan Diaphragm, yaitu aplikasi Ceramic Coating, pengelasan dan permesinan (welding & machining), serta penggantian material dengan peningkatan kadar Chromium (Cr) sebesar 9%. Studi kasus pada PT. XYZ menunjukkan bahwa setelah aplikasi Ceramic Coating pada tahun 2021, inspeksi tahun 2024 mengungkapkan adanya erosi signifikan, terutama pada tip seal dan outer ring. Erosi ini berdampak pada efisiensi turbin dan berpotensi menyebabkan catastrophic failure. OEM merekomendasikan penggantian Diaphragm dengan material yang lebih tahan erosi. Perbaikan sementara menggunakan Ceramic Coating hanya bertahan dua tahun, sementara metode welding & machining serta penggantian material dapat bertahan lebih dari lima tahun. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis bagi pengelola PLTP dalam memilih metode perbaikan yang paling efektif dan ekonomis, guna meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.