Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Penggunaan Aplikasi Mobile JKN di Desa Pandanan
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i3.3927Keywords:
BPJS Kesehatan, Kepuasan Masyarakat, Mobile JKNAbstract
Latar Belakang: Transformasi kesehatan adalah langkah strategis untuk memastikan pemerataan akses layanan kesehatan di Indonesia, termasuk melalui teknologi. Salah satu inovasi digitalnya adalah aplikasi Mobile JKN yang dikembangkan BPJS Kesehatan untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat kepuasan masyarakat terhadap penggunaan aplikasi Mobile JKN di Desa Pandanan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Studi ini merupakan adaptasi dari penelitian sebelumnya dengan perbedaan lokasi dan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Mayoritas masyarakat Desa Pandanan telah menggunakan aplikasi Mobile JKN, meskipun masih terdapat kendala dalam penggunaannya. Penelitian ini diharapkan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas aplikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepuasan masyarakat, hubungan tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan pekerjaan terhadap kepuasan pengguna.
Desain Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Subyek Penelitian: Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Pandanan yang berjumlah 111 orang yang dipilih menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner kemudian di analisis dengan uji chi square menggunalan SPSS seri 26
Hasil Penelitian: Hasil Penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,395), pendidikan (p=0,892), dan pekerjaan (p=0,404) terhadap tingkat kepuasan masyarakat.
Kesimpulan: Jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan tidak memengaruhi tingkat kepuasan masyarakat pengguna aplikasi Mobile JKN di Desa Pandanan