INOVASI MESIN PEMBUATAN ECO BRICKS GUNA MEWUJUDKAN PENGELOLAAN LIMBAH BERKELANJUTAN DALAM SDGs 2030
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i1.2105Keywords:
Eco bricks, Macobricks, Sampah plastikAbstract
Indonesia menghadapi tantangan besar terkait permasalahan sampah plastik. Meningkatnya pola konsumsi masyarakat memicu penggunaan kemasan plastik sehingga sampah rumah tangga juga bertambah. Meskipun pemerintah telah menangani masalah sampah, tetapi masih saja pengelolaan sampah rumah tangga belum mencapai hasil yang optimal. Hingga pada tahun 2023, produksi sampah Indonesia meningkat menjadi 69,9 juta ton. Kawasan TPA Piyungan merupakan TPA yang menampung sampah dari tiga daerah yaitu Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta. TPA ini diperkirakan masih berumur 3-5 tahun lagi menurut data Dinas Lingkungan Hidup Bantul pada 2019. Dan pada April 2024, kondisi TPA Piyungan resmi ditutup oleh Pemda DIY. Pemukiman masyarakat sekitar terdampak oleh sampah yang sulit terurai akan menghambat resapan air, mengganggu sirkulasi udara, dan menimbulkan dampak buruk yang lain. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis mengusulkan inovasi mesin Macobricks yang digunakan untuk mengolah sampah plastik menjadi eco bricks yang ramah lingkungan dan bernilai jual tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi pustaka yang relevan. Dengan diterapkannya alat ini, diharapkan membantu mencapai tujuan poin 3 pada Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera untuk Indonesia yang berkelanjutan.