Makkiyah dan Madaniyah dalam Perspektif Ulumul Quran
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i2.3270Keywords:
Madaniyah, Makkiyah, Al-Qur'an, AyatAbstract
Istilah-istilah yang digunakan dalam proses pewahyuan Al-Qur'an membedakannya satu sama lain. Salah satu perbedaannya adalah pada penamaan istilah Makkiyah dan Madaniyah. Di antara kedua jenis surat ini, terdapat banyak ciri yang membedakannya. Surat-surat yang diwahyukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada masa menjelang dan setelah hijrah, atau yang diturunkan di Mekkah atau Madinah, dikategorikan menggunakan istilah al-Makkiy dan al-Madaniy. Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebelumnya tidak menggolongkan surat-surat sebagai Al-Makkiy atau Al-Madaniy, istilah ini menjadi terkenal setelah wafatnya. Madaniyah, Makkiyah. Pengertian ini penting bagi kajian Al-Qur'an dan ilmu tafsir, yaitu metode yang digunakan untuk menurunkan Al-Qur'an. untuk memastikan letak ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan di Madinah atau Mekkah. Ayat-ayat Makkiyah merupakan sebutan lain untuk ayat-ayat yang diturunkan di Mekkah. Sementara itu, ayat-ayat yang disebut dengan ayat-ayat Madaniyah diturunkan di Madinah. Dengan pendekatan Kajian Ulumul Quran, materi ini disampaikan dengan menggunakan teknik penelitian dan kepustakaan. Hasil kajian ini menjelaskan: a) cara menerangkan ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyyah; b) cara mengenali Makkiyah dan Madaniyah; c) seperti apakah Makkiyah dan Madaniyah itu; d) cara menjelaskan surah dan ayat Al-Qur'an; e) cara mengkategorikan Makkiyah dan Madaniyah; dan f) manfaat mengkaji Makkiyah dan Madaniyah.