Ajaran-Ajaran Luhur Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i2.3106Keywords:
Ki Hajar Dewantara, Pendidikan Karakter, Budaya Lokal, Pendidikan Indonesia, Merdeka BelajarAbstract
Ki Hajar Dewantara dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 adalah tokoh pendidikan yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional, menawarkan konsep pendidikan berbasis karakter dan kemandirian yang berakar pada budaya lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka dengan menelaah karya-karya, sejarah, dan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang bertujuan untuk memperkenalkan ajaran-ajaran luhurnya agar dapat diimplementasikan secara menyeluruh dalam sistem pendidikan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ajaran Ki Hajar Dewantara, terutama prinsip ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani, sangat relevan untuk menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan sosial di era modern. Nilai-nilai luhur seperti integritas, tanggung jawab, dan cinta tanah air yang beliau tanamkan masih sangat relevan untuk diterapkan dalam sistem pendidikan saat ini, sejalan dengan kebijakan pendidikan Merdeka Belajar. Beliau turut menyoroti krusialnya pendidikan yang inklusif dan demokratis untuk semua lapisan masyarakat, serta pendidikan yang berbasis pada budaya lokal untuk memperkuat jati diri bangsa.