KONSEP OUTCOME BASED EDUCATION (OBE) PADA LEMBAGA PENDIDIKAN
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v1i1.119Abstract
Adanya kompetisi SDM untuk mendapatkan pekerjaan yang layak maka dengan itu dibutuhkan SDM dengan kualitas yang tinggi dan berkompeten pada bidangnya. Untuk mendapatkan hal tersebut harus dicapai dari kegiatan sedini mungkin yang dapat dimulai dari bangku pendidikan dengan menerapkan Outcome Based Education (OBE) (pendidikan berbasis hasil/ luaran) pada lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep Outcome Based Education (OBE) pada lembaga pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kajian kepustakaan. Outcome Based Education (OBE) adalah sistem pendidikan yang menekankan pada apa yang dapat siswa lakukan dengan baik di akhir pengalaman belajar mereka. Konsep praktis OBE tertuang dalam bentuk desain instruksional, proses pembelajaran, dan perangkat asesmen. Dalam sistem pendidikan, setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi perhatian yaitu input, proses, dan output. OBE merupakan model pembelajaran yang diinisiasi William G. Spady pada tahun 1990-an. Indonesia mengadopsi OBE pada tahun 2015 untuk level pendidikan tinggi. Ada empat tahap implementasi Outcome Based Education pada lembaga pendidikan, yaitu : menetapkan menerapkan Outcome Based Education (OBE) pada sekolah/ lembaga pendidikan, menyusun dan menetapkan Outcome Based Curikulum (OBC), merancang dan melaksanakan Outcome Based Learning and Teaching (OBLT) dan merancang dan melaksanakan Outcome Based Assessment (OBA)